Open top menu
Thursday, June 10, 2021
Tuesday, May 11, 2021
Monday, May 10, 2021
no image

🎯Istilah IP-Camera

📌IP merupakan singkatan dari Internet Protocol yang merupakan sejenis bahasa komunikasi antara komputer dalam melakukan transmisi data via internet. Simplenya bisa dikatakan IP adalah instalasi sederhana yang dirancang untuk kegunaan download dan upload.

📌Sedangkan yang kita bahas disini adalah IP Camera, ialah jenis perangkat teknologi canggih terbaru yang menjadi produk unggulan perkembangan dari perangkat sebelumnya yakni camera analog. Bahkan kinerja dari IP camera ini terbilang lebih mudah daripada CCTV analog. Dimana hasil rekaman gambar oleh IP camera akan langsung ditransmisikan melalui koneksi jaringan yang tersedia. Adapun ukuran data sebelumnya sudah disesuaikan dengan protokol jaringan tersebut.

📌Tapi sebenarnya IP adalah perangkat komputer yang fungsinya berbeda dari PC pada umumnya dimana Komputer IP memiliki sistem yang fungsi dan settingnya sudah diatur dari sistem bawaan sehingga fitur tidak dapat ditambahkan.

📌Dengan begitu kita bisa mendapatkan resolusi video seperti yang diinginkan. Maksimal resolusi kamera pada IP camera yaitu 10.000×20.000 pixel, bahkan pengguna bisa mengatur resolusi kamera sesuai kebutuhan, misalnya 1920x1080 atau 800×800.

📌Untuk resolusi terendah pada IP camera yaitu 720×480 atau 720×576. Untuk sistem sensor, beberapa IP camera masih menggunakan sensor interlaced. Dimana sensor ini yang digunakan pada kamera analog. Sebenarnya jenis sensor ini tidak disarankan, karena hasilnya tentu tidak terlalu bagus.
 
📌Sebaiknya memilih IP camera dengan progressive CMOS image sensor karena resolusi IP camera ini sudah menggunakan ukuran Mp (megapixel). Dengan ukuran MP ini kita bisa dengan mudah mendapatkan jumlah pixel pada kamera. Dengan begitu hasil gambar menjadi lebih bagus dan halus.

Baca Lebih lanjut
Thursday, May 6, 2021
no image

Saat UVR kita merk SPC terlalu tinggi resolusinya sehingga dilayar tertulis input not supported, maka cara untuk mengembalikan ke pengaturan awal adalah dengan memencet mouse kiri dan kanan selama 20 detik sampai UVR SPC restart sendiri. Silahkan di coba.
Baca Lebih lanjut
Saturday, April 3, 2021
Friday, March 19, 2021
DVR atau CCTV bunyi beep

 Pernahkah Anda mengalami DVR (Digital Video Recorder) atau NVR (Network Video Recorder) mengalami bunyi beep, sperti tiiit, tiiit. Bunyi-bunyi itu seringkali sangat mengganggu pendengaran kita, apalagi bunyinya tak pernah berhenti. Solusi atas hal ini adalah:

1. Ganti PSU atau power supply yang anda miliki. PSU yg tidak kuat atau sehat, menyebabkan power atau supply daya ke DVR/NVR berkurang, akibatnya harddisk sebagai media penyimpanan tidak terdeteksi.

2. Hardisk mengalami badsector/rusak, sehingga menyebabkan system atau OS didalam DVR/NVR membunyikan suara beepnya, dalam rangka mengatakan bahwa ada hardisk yang trouble.





Baca Lebih lanjut
Tuesday, January 26, 2021
Friday, January 8, 2021
Tuesday, November 17, 2020
Monday, November 2, 2020
no image

 1. jalankan program HDD LOW LEVEL FORMAT

2. kerjakan 1 sampai selesai

3. Jalankan HDD regenerator 2011, lebih baik koneksi ATA, jika gagal hdd tidak terdeteksi lagi, scan dan repair bertahap sesuai kapasita HDD

4. sikat dengan software long generic

 

 

*) Cat: gunakan kipas utk mendinginkan selama proses, suhu extrim


Baca Lebih lanjut
Saturday, October 31, 2020
Install Windows 10 NVME mainboard PC jadul

                               


           Kita tahu speed NVME yg jauh melebihi dari SSD jenis Seria ATA (SATA) dengan maximum speed 550MBS, sementara NVME untuk saat tulisan ini ditulis sudah tembus 3000MBS. tentu ini perbedaan yang sangat signifikan. Dalam edisi percobaan kalo ini penulis menggunakan mainboard dari ECS dengan seri A75F-A yang tidak memiliki slot M.2 untuk NVME. sedangkan jika pakai HDD SATA 3 maximal speed hanya 550MBS. Dalam seri mainboard ini, terdapat slot PCIe 16x Gen 2, dengan speed BUS yang lebih cepet ketimbang SATA III. Akhirnya penulis memberanikan diri membeli NVME dari WD Blue dengan kapasitas 250GB. Karena di mobo tidak ada slot M.2 maka penulis memanfaatkan konverter PCIe 16x to M.2, yg bisa diperoleh dipasaran dengan harga 60rban. Persoalan yang selanjutnya muncul adalah di menu BIOS tidak terdapat boot dari NVME yang kita pasang di konverter PCIe 16x. Dalam percobaan install dengan bootable rufus MBR NVME terdeteksi, namun tidak dapat di lanjutkan install dikarenakan jenis partisi yg diminta dari NVME adalah GPT. Saat menggunakan bootable GPT, installer tidak mendeteksi atau tidak bisa boot, karena BIOS tidak support UEFI. Setelah browsing, hunting di berbagai situs yang ada, hampir setengah hari akhirnya penulis mendapatakan pencerahan. Tak banyak web/youtube berbasa Indonesia yang membahas mengenai hal ini. Namun akhirnya pencarian membuahkan hasil. Langsung saja, cekidot!

1. Siapkan installer Windows 10 yang berbentuk iso

2. Siapkan Flashdisk kosong 16GB USB 3.0 disarankan, agar kecepatan copy maximal

3. SOftware Ultra ISO atau ISO extractor yang lain

4. Software partisi, bisa pakai merk apa saja, penulis menggunakan easeus.

5. Software Extract to fat32 10, link bisa di unduh di: http://www.mediafire.com/file/ba1fi4l6ef9k8bt/Extract+to+Fat32+10.exe/file

6. Tentunya NVME yg tertanam di konverter PCIe 16x to M.2

itu alat2 yang harus disiapkan, selanjutnya langkahnya:

1. Jalankan software partisi, format flahsdisk atau hardisk atau partisi hardisk dengan fat32, minimal 10gb karena master windows ISOnya 9Gban.

2. Jadikan partisi tadi jadi active, bisa diklik di sofware partisi, lalu klik kanan di menu partisi, cari tulisan active.

3. Buka file windows 10 dengan iso, kemudian extract seluruhnya ke flashdisk yang dibuat partisi tadi

4. a. Jalankan software exctract to fat32 10


     b. Arahkan ke drive flashdisk, klik browse
      

       c. klik menu install, biarkan progres berjalan
       d. muncul pesan install bootice.exe, klik OK.

        e.  Pilih Pysical disk (menu default 1 kali) destinasi Disk yakni flashdisk tadi, kemudian klik    

            Process MBR

     f. pilih pilihan ke 2 , klik install / config


      g. Pilih save to disk



    h. klik OK



       i. pilih close dan kemudian exit

       j. Restart atau matikan CPU,  

       k. Seting di BIOS, boot pertama dari flashdisk yang dbuat tadi.

       l. biarkan boot berjalan sesuai default dari flashdisk.

       m. Install windows 10 sesuai kebiasaan, NVME akan di  format UEFI GPT

       n. Selamat Windows 10 berjalan di NVME mainboard jadul.

       o. Flasdisk tempat boot jangan di cabut, karena dia sebagai pembuka untuk booting di NVME

 

 


 


cat: Flashdisk bisa diganti hdd sata yg kecil2 saja, bad jg tidak apa2, karena fungsinya hanya booting saja

Baca Lebih lanjut
Tuesday, October 27, 2020
no image

 Mungkin kalian pernah mengalami tiba-tiba laptop kalian keluar warna putih atau blank putih seluruhnya. Bukan karena layar atau LCD atau LED pecah, namun seluruh gambar jadi putih. Dicoba pakai external ke monitor atau proyektor dengan port HDMI atau VGA gambar muncul normal. Pun sudah dibelikan LED / LCD panel tetap gambar blank putih. ini dikarena di bagian mainboard laptop adar troble di komponen semi konduktornya. Perlu diservice harware. Silahkan datang ke kami untuk konsultasi lebih lanjut mengenai solusi terbaik. Alamat ada dibagian lain dari blog ini. terimakasih sebelumnya.

Baca Lebih lanjut
Friday, August 7, 2020

iklan


IKLAN

WA

KLIK DISINI UNTUK CHAT WA: