Apakah yang Dimaksud dengan Prosesor dan Mengapa Perannya Penting?
Tahun
1969, Nippon Calculating Machine Corporation* meminta Intel untuk
mendesain chip kustom untuk kalkulator baru. Teknisi Intel merespons
dengan mendesain rangkaian empat chip, termasuk prosesor Intel® 4004,
yakni Prosesor pertama di pasaran yang dapat diprogram dengan tujuan
umum.1 Sejak ini, Intel berada dalam bisnis desain dan produksi mikroprosesor.
Apa yang Dimaksud dengan Prosesor?
Prosesor
adalah sirkuit terintegrasi yang sebagian besar terbuat dari silikon,
elemen kimia yang juga berjumlah sangat banyak di Bumi selain oksigen.
Selain sangat umum, silikon juga zat yang sesuai untuk prosesor karena
merupakan semikonduktor, yang berarti dapat disesuaikan untuk memberikan
ketahanan tinggi atau rendah terhadap arus listrik.
Prosesor secara lebih formal disebut dengan CPU (central processing
unit) atau mikroprosesor, untuk membedakannya dari jenis prosesor
lainnya seperti prosesor grafis. Namun, bila Anda mendengar istilah umum
"prosesor", pelanggan biasanya merujuk pada CPU, yang pada dasarnya
merupakan "otak" komputer.
Misalnya, prosesor Intel® 4004 yang diluncurkan tahun 1971 berisi 2.300
transistor pada satu die (paket CPU) dan dilengkapi kecepatan clock 740
kilohertz (kHz). Bandingkan hal itu dengan prosesor Intel® Core™ saat
ini, yang berisi miliaran transistor dan memiliki kecepatan clock yang
dapat melebihi 4,0 GHz. Itu sama dengan 4 juta kHz!3
Untuk mengisi lebih banyak transistor di setiap prosesor, ukuran
transistor diperkecil. Ukuran lebar transistor prosesor Intel® 4004
adalah 10.000 nanometer (nm). Saat ini, transistor prosesor Intel®
berukuran sekecil 14 nm. Sebagai perbandingan, tebal rambut manusia
rata-rata 100.000 nm!