Open top menu
Thursday, March 9, 2017

              Ujian Nasional berbasis komputer atau Ujian berbasis komputer, marak di galakkan 3th terakhir ini. Tak pelak membuat pro dan kontra di kalangan masyarakat. tentu bagi pengusaha komputer atau praktisi komputer akan bersenang hati, karena kebutuhan akan hardware komputer akan masih terus berjalan. 10 tahun terkahir ini, dengan adanya keberadaan komputer jinjing (baca:laptop) dengan kebutuhan semakin tinggi akhirnya menjadikan harganya lebih kompetitif dibanding dengan desktop. Dengan segala plus minus masing-masing, mau tidak mau kita akui kebutuhan desktop berkembang pesat. Kebutuhan Komputer sempat setagnan tatkala kurikulum yang mengajarkan mata pelajaran TIK dihapuskan di jenjang pendidikan pertama dan menengah. saat masih jaya, sampai satu perguruang tinggi negeri di Malang, membuat jurusan studi baru, yakni SPd bidang TIK. Ya, itulah fenomena kurikulum kita saat ini.

Berdasarkan manual di UNBK akan di dapati definisi UNBK sebagai berikut ini:

==== Tes Terkomputerisasi atau Computerized Based Test (CBT) adalah tes berbasis komputer yang penyajian dan pemilihan soalnya dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta tes mendapatkan paket soal yang berbeda-beda.===


UNBK menggunakan model CBT semi-online. Model CBT semi-online adalah model CBT dimana koneksi internet hanya dibutuhkan ketika sebelum ujian untuk sinkronisasi informasi soal ujian dan informasi peserta serta sesudah ujian untuk pengunggahan data jawaban peserta ujian. Sedangkan pelaksanaan ujian tidak memerlukan koneksi jaringan internet.
a)    Mekanisme Pelaksanaan UNBK dengan model Semi-Online ialah sebagai berikut:
  Sekolah penyelenggara UNBK harus menyediakan server lokal. Beberapa hari sebelum ujian dimulai, server lokal melakukan sinkronisasi dengan server pusat (sinkronisasi informasi soal ujian dan informasi peserta). Jadwal sinkronisasi diatur dalam petunjuk pelaksanaan UNBK.
         Peserta ujian mengakses tes secara offline dari server lokal.
    Hasil ujian diupload ke server pusat dengan menggunakan akses internet.
Gambar berikut ialah ilustrasi UN menggunakan model CBT semi online:

Sarana dan prasarana yang dibutuhkan UNBK ialah sebagai berikut:
•    Satu server lokal, yang akan diakses oleh maksimal 40 komputer peserta.
•    Meja komputer memiliki panjang minimal 1 M.
•    Jumlah komputer peserta tergantung jumlah server lokal.
•    Khusus untuk CBT model online, jumlah komputer peserta maksimal 20 karena setiap sesi pelaksanaan tes, server pusat hanya dapat diakses untuk 20 komputer.

Spesifikasi hardware minimal server lokal yang harus disediakan  untuk UNBK adalah sebagai berikut:
OS               : 64 bit dengan Windows 7 / Windows server 8 / Linux.
Processor    : 4 core dengan frekuensi 3 GHz
RAM           : minimal 8 GB
Networking  : LAN card 2 buah.
Jenis             : PC/Tower/Desktop dan bukan Laptop
Port              : 80 bisa di akses iis
Cadangan    : Minimal 1 server (spek setara)

Spesifikasi hardware minimal komputer peserta yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:
OS               : Windows XP terinstall .NET Framework 3.5
Processor    : Pentium 4
RAM          : Minimum 512 MB


Networking  : LAN wire
Jenis             : PC/Tower/Desktop / Laptop
Browser       : Chrome dan tercopy XAMBRO (Applikasi browser puspendik
Cadangan    : minimal 10%

Spesifikasi hardware Jaringan yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:
Kabel          : minimal CAT5E 10/100/1000
Switch        : Setiap server 1 switch dengan jumlah port minimal 24 port
Bandwith    : 1 Mbps dedicated
IP                : dibuat static ( Penentuan IP oleh Bidang pelaksana Pusat)
Cadangan    : 1 Unit

Tersedianya Headset sebanyak jumlah komputer klien

Spesifikasi hardware perangkat pendukung yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:
UPS       : Minimal untuk server dan untuk 2 jam
Genset    : Untuk seluruh perangkat yang dipakai untuk UNBK

Dari kebutuhan tersebut, mungkin sekolah-sekolah yang dahulunya sudah memiliki Lab komp akan mudah terbantu, hanya perlu menambahkan server. Spesifikasi server memang seharusnya kalo kita menggunakan bahasa intel, tentu dengan prosesor XEON. Namun kita jumpai harga server XEON masih belum terjangkau dengan kemampuan keungan sekolah. Dari spek diatas, sbenarnya kita bisa memanfaatkan komputer desktop untuk dijadikan server UNBK.

Dari keluarga intel, yang memiliki core sebanyak empat (4) dimiliki oleh core I5. Jangan salah kaprah, intel juga mengeluarkan celeron dengan kemapuan 4 core, tetapi ini tidak sangat untuk rekomendasi. Celeron adalah keluarga intel dari kasta terendah, tentu kemampuanya juga rendah. kalau kita mengikuti perkembangan prosesor intel, kita akan dapati generasi 1, generasi 2 (shandybridge), generasi 3 (Ivybridge), genarasi 4 (Haswell), genarsi 5 (broadwalle), generasi 6 (Skylake) dan generasi 2017 atau 7 (Kabylake). Semua prosesor diatas, I5 sudah di bekali dengan empat core.

So, jika dengan budged terbatas, bisa menggunakan desktop second core I5 generasi awal. Dengan harga sekitar 3.500.000,- kita sudah bisa mendapatkan CPU core i5 dengan Ram 8Gb DDR3 (bisa 2x4GB). Kalo bisa mendapatkan slot mainboard dengan slot memory atau RAM sebanyak empat, sehingga di mungkinkan upgradble ke 16GB.

Jika Anda membutuhakn informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami, sesuai dengan nomor yang tertera diatas.


search incoming terms:

- Jasa konsultasi server
- server murah
- server unbk murah
- server cbt murah



Tagged
Different Themes
Written by Syarikh Komputer

Syarikh Komputer berdiri sejak tahun 2007 di kota Malang, melayani berbagai kebutuhan barang-barang IT yang di butuhkan warga kota malang secara khusus dan warga Indonesia secara umum. Juga melayani jasa service laptop dan juga komputer. Melayani masyarakat umum, mahasiswa, kampus, sekolah, UKM, perusahaan dan lain-lain.

iklan


IKLAN

WA

KLIK DISINI UNTUK CHAT WA: